Olahraga Ibu Hamil Apa Saja Yang Aman?

Olahraga selama hamil, why not? Semakin Anda aktif berolahraga selama masa kehamilan, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh akibat kenaikan berat badan dan mempermudah kembali ke bentuk semula setelah melahirkan. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan olahraga ibu hamil setidaknya 30 menit setiap hari, setidaknya 3 hari setiap minggu¹. Jadi, apa saja jenis olahraga ibu hamil yang aman dilakukan? Simak ulasannya disini!

Jalan
Olahraga kardio satu ini dapat Anda lakukan dengan mudah tetapi sangat bermanfaat. Berjalan kaki/brisk walking membantu menjaga kesehatan tanpa melukai maupun membebani lutut dan sendi kaki. Berjalan juga mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus selain sepasang sepatu kesayangan Anda. Olah raga ini sangat direkomendasikan bahkan selama 9 bulan masa kehamilan².

Berenang
Berenang merupakan jenis olahraga ibu hamil yang paling baik dan paling aman. Berenang sangat ideal dilakukan karena melatih otot gerak, seperti lengan dan kaki. Dengan olahraga ini, Anda juga dapat merasa rileks karena badan tidak menumpu pada otot apapun².

Senam aerobik ringan
Banyak manfaat yang didapatkan dari senam aerobik ringan, diantaranya adalah memperkuat jantung dan mengencangkan badan. Lakukan senam aerobik secara bertahap, kemudian Anda dapat meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas latihan sesuai kemampuan².

Yoga
Latihan yoga sangat baik untuk kehamilan karena menyeimbangkan antara pikiran, tubuh, dan pernafasan. Gabungan antara latihan fisik, pernafasan, relaksasi, dan meditasi sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, kekuatan otot dan fleksibilitas. Waktu terbaik untuk memulai yoga adalah pada trimester kedua disaat Anda lebih nyaman dan terbiasa dengan sang janin³.

Senam Kegel
Senam kegel atau latihan dasar panggul dapat dilakukan selama masa kehamilan dan bermanfaat dalam membantu meningkatkan kekuatan otot pelvis yang menunjang uterus, usus kecil, rektum, dan kandung kemih. Otot panggul yang sehat akan dapat menopang uterus yang bertumbuh untuk merenggang dengan mudah dan pulih dengan cepat setelah melahirkan⁴.

Jangan lupa, pastikan Anda selalu melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah olahraga. Apabila Anda mengikuti kelas khusus, beritahukan instruktur tentang kehamilan Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter jenis olahraga ibu hamil terbaik untuk Anda. Hal yang paling penting, selalu utamakan kesehatan Anda dan janin. Selamat mencoba!

—

Sumber :

1. Exercise during pregnancy and the postpartum period. ACOG Committee Opinion No. 267. American College of Obstetricians and Gynecologists. Obstet Gynecol. 2002;99:171–173
2. http://www.babycenter.com/0_the-best-kinds-of-exercise-for-pregnancy_7880.bc?page=1
3. http://www.babycentre.co.uk/a1033238/pregnancy-yoga-for-beginners
4. http://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/pages/pregnancy-exercise.aspx#close

Share this post: on Twitter on Facebook on Google+