Intoleransi laktosa merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya karena tubuhnya tidak menghasilkan enzim laktase dengan cukup. Tanpa enzim laktase, maka laktosa tidak akan dapat dicerna dan menyebabkan gangguan pencernaan1.
Tingkat intoleransi laktosa masing-masing orang berbeda tergantung banyaknya jumlah enzim laktase yang dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, ada beberapa orang yang masih bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan sedikit laktosa, tetapi juga ada beberapa orang yang harus menghindarinya sama sekali1. Penderita intoleransi laktosa yang masih dapat mengonsumsi susu dan produk olahannya dengan kandungan laktosa yang lebih sedikit2. Penderita intoleransi laktosa lebih umum terjadi pada orang dewasa3.
Berikut adalah tips sehat untuk penderita intoleransi laktosa 1,4,5
Bagi penderita intoleransi laktosa, konsumsi susu diperbolehkan asalkan secara bertahap (sedikit tapi sering). Selain itu, penderita intoleransi laktosajuga dapat mencoba produk susu bebas/ rendah laktosa (lactose-free/reduced milk)
Konsumsi produk susu fermentasi seperti keju atau yogurt, juga lebih memungkinkan untuk ditoleransi karena memiliki kandungan laktosa yang lebih sedikit daripada susu.
Cek label kemasan, terutama pada produk pangan mengandung bahan-bahan susu seperti whey, biskuit dan kue, sereal olahan, saus keju, sop krim, puding, coklat susu, scrambled eggs, roti dan margarin.
Referensi